Sabtu, 9 juli 2012
@ LT3 UnHas
Ketika aktivis dakwah jatuh cinta
Membaca judul di atas, kalian pasti langsung berpikir
tentang seorang aktivis dakwah yang kesehariannya mesjid muluuu, atau jilbaber
yang jilbabnya super gedeeee, yang kemana-mana memakai ransel, sendal gunung,
celananya ¾ kata orang nie (bukan kata saya,, he he he) atau yang memakai jaket
organisasi kebanggaanya kemana-mana, malah mungkin jaketnya itu saking
seringnya di pakai malah nggak pernah di cuci (he he he he,, bercanda. Di tahu
kok ga segitu-gitunya kalee seorang aktivis apalagi aktivis dakwah bedaaaa
kaleeee....). berbicara tentang aktivis dakwah pasti kepikirannya langsung pada
hal-hal di atas yang sudah di sebutkan atau malah mungkin masih banyak lagi
yang menggambarkan bentuk dan rupa seorang aktivis dakwah. Namun memang seperti
itulah bentuknya dan rupa aktivis dakwah pada umumnya.
Mengenal lebih dekat seorang aktivis dakwah ??? hmmmmm ga
repot-repot amat kok, seorang aktivis dakwah yah kerjaanya pasti urusannya
tentang dakwah. Tapi ada loh kerjaan lain aktivis dakwah yang beda, seorang
aktivis yang kerjaanya tidak hanya bergelut dalam dunia dakwah yang amat sangat
dia cintai, tapi juga dengan kerja yang luar biasa untuk bisa berjuang
menghadapi kenyataan hidupnya sendiri. Kenyataannya aktivis dakwah sama seperti
orang-orang pada umumnya, labelnya aja yang beda, garis pertempurannya (kayak
mau perang aja yah ;) ;) ;), he he eh) tidak hanya menyampaikan islam kepada
orang-orang di sekitarnya. Rata-rata gelar aktivis itu umumnya adalah mahasiswa
dengan segudang kerjaan, misalnya organisatoris dimana-mana, ngajar privat,
salesmen juga, kuliah juga, dan lain-lain. Maka urusannya jauh lebih banyak.
Namun yang membuat saya kagum pada seorang aktivis dakwah
adalah bahwa mereka dengan sukarela menjalankan tugas dakwah yang di bebankan
kepadanya tanpa keluhan, tanpa gaji apalagi gelar, TIDAK, tapi kerja kerasnya
untuk mengajak orang di jalan yang benar di lakukan dengan ikhlas. Allah SWT
berfirman: bekarjalah kamu dengan sungguh-sungguh, maka ALLAH dan orang-orang
beriman akan melihat pekerjaanmu. Allah aja menghargai kerja yang kita kerjakan
secara sungguh-sungguh dibales dengan pahala pula, lalu apalagi yang kita
pikirkan untuk menjadi seorang aktivis dakwah..????
Allah mencintai orang-orang yang berjuang di jalan-Nya,
karena salah satu peran kita adalah di ibaratkan sebagai sebuah bangunan
kejahiliyahan yang kita tarik satu persatu batu-batanya (lama-lama akan runtuh
juga bangunan itu) dan membangun kembali bangunan kemenangan islam dari batu
bata yang kita tarik tadi melalui jalan Dakwah.
Maka untuk mewujudkan itu semua kita membutuhkan cinta yang
luar biasa besarnya dari ALLAH SWT, dan untuk mendapatkan cinta itu, kita harus
mencintai ALLAH pula,. Bagaimana agar kita bisa jatuh cinta pada-Nya..?????
dekatkan diri padaNya lebih dekat dan dekat lagi, cintai Dia dengan kecintaan
yang tiada taranya, ALLAH tidak membutuhkan kita tapi kita yang membutuhkan
Allah, membutuhkan bantuanNya, membutuhkan pertolonganNya dan membutuhkan
cintaNya. “ Aku mencintaiMu setulusnya sebenar-benar aku cinta, dalam doa,
dalam ucapan, dalam setiap langkahku. Aku ingin mendekatiMu setulusnya sehina
apapun diriku, ku berharap untuk bertemu dengaMu yah Robbi....!!!!!!!!
(Edcoustic – aku ingin mencintaiMu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar